VIABOLA - Laju kemenangan Chelsea akhirnya terhenti di pekan ke-13 Premier League 2018/19. Melawat ke markas Tottenham Hotspur, The Blues menyerah dengan skor 3-1 . Gol kemenangan Tottenham hadir dari aksi Dele Alli, Harry Kane, dan Son Heung-Min.
Permainan Chelsea seakan-akan mencerminkan kekhawatiran sang pelatih, Maurizio Sarri. Sebelum laga ini, Sarri mengeluhkan skuat Chelsea yang sering terlambat panas dan lengah di awal laga.
Terbukti, Chelsea sudah tertinggal dua gol saat pertandingan baru berjalan 16 menit. Koordinasi pertahanan Chelsea kacau. Lini tengah kebingungan. Jorginho tak bisa mendapatkan ruang untuk berkreasi. Alhasil, Tottenham bisa bermain lebih bebas dan mencetak gol dengan relatif mudah.
Ini adalah kekalahan pertama Chelsea di Premier League musim ini.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini:
Babak Pertama
Tottenham menggebrak sejak pertandingan dimulai. Eric Dier dan Harry Kane berhasil melepaskan sundulan ke gawang Kepa Arrizabalaga, hanya bola tandukan keduanya kurang berbahaya. Tottenham tampil lebih apik dan mengambil inisiatif serangan.
Chelsea tampak kesulitan memulai pertandingan. Tempo permainan Chelsea tak berjalan sebaik biasanya. Maurizio Sarri sempat mengeluhkan skuat Chelsea yang terlambat panas, dan tampaknya masalah itu muncul kembali di pertandingan ini.
Permainan lambat Chelsea harus dibawar mahal. Dele Alli berhasil menanduk bola hasil tendangan bebas Christian Eriksen di sisi kanan lini serang Tottenham. Alli menyambut bola di tiang dekat dan mengejutkan Kepa.
Tottenham 1-0 Chelsea di menit ke-6.
Unggul Satu gol, Tottenham bermain kian nyaman. Son Heung-Min sempat mendapat peluang emas di menit ke-12, hanya penampilan apik Kepa yang menyelamatkan gawang Chelsea. Eden Hazard merespons, menembus kotak penalti Tottenham, dia terpaksa dijatuhkan pemain Tottenham di kotak penalti tetapi wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Permainan Chelsea belum juga mencapai titik terbaik mereka. Tottenham berhasil memanfaatkan kelemahan lawannya dengan baik, Harry Kane berlari sendirian di tengah lapangan dan melewati tiga pemain Chelsea yang lambat merespons.
Striker Inggris ini kemudian melepaskan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti yang mengoyak sisi kanan gawang Chelsea. Kepa bahkan tak sempat bereaksi terhadap tendangan Kane karena pandangannya terhalang tubuh David Luiz.
Tottenham unggul dua gol di menit ke-16.
Pasukan Mauricio Pochettino ini tampak bermain begitu nyaman. Ini adalah pertama kalinya Kane, Alli, Eriksen dan Son bermain bersama musim ini. Kombinasi empat pemain itu membuat Chelsea kesulitan, khususnya saat menekan pemain bertahan Chelsea di wilayahnya sendiri.
Sementara itu, Chelsea baru mendapatkan tembakan tepat sasaran pertama yang datang dari Eden Hazard di menit ke-37. Namun, Hugo Lloris sudah siap mengatasi percobaan Hazard dan mendorong bola untuk tendangan sudut Chelsea.
Son Heung Min nyaris membuat Tottenham mengakhiri babak pertama dengan keunggulan tiga gol jika tendangan kerasnya tak ditepis Kepa. Skor 2-0 untuk kemenangan Tottenham bertahan hingga paruh waktu.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Chelsea bermain lebih baik. Sarri tak mengganti satu pemain pun tetapi permainan Chelsea mulai hidup. Jorginho mulai mendapat ruang untuk bernafas di lini tengah. Willian beberapa kali mendapat kesempatan, Morata terjebak offside.
Asyik menyerang, kelengahan pertahanan Chelsea harus dibayar mahal. Son Heung Min berlari bebas di sisi kiri pertahanan Chelsea, melewati beberapa pemain tanpa terkejar. Jorginho tak bisa menghentikan Son, David Luiz mencoba meghentikannya, tetapi pergerakan Luiz terlalu lambat.
Son terus berlari menembus kotak penalti dan melepaskan tembakan melewati Kepa. Tottenham unggul 3-0 di menit ke-54.
Sarri mencoba merespons. Pelatih Italia ini menarik Kovacic dan Morata untuk memainkan Pedro dan Ross Barkley di menit ke-58. Namun, tampaknya respons Sarri sedikit terlambat untuk menghadapi tim sekelas Tottenham.
Tertinggal tiga gol tampaknya terlalu sulit untuk Chelsea. Pertahanan Chelsea kian buruk, tak ada koordinasi. David Luiz bermain di bawah standar dan seringkali membiarkan penyerang Tottenham berlari bebas.
Pemain Chelsea terus mencoba berbagai opsi serangan tetapi pertahanan Tottenham terlalu rapat untuk ditembus. Tak terlihat kreativitas Jorginho, pergerakan Hazard selalu dikepung minimal dua pemain Tottenham. Kante terbilang bermain apik karena bekerja keras meredam serangan-serangan Tottenham.
Perjuangan Chelsea akhirnya berbuah hasil. Bermula dari pergerakan Hazard di sisi kiri, pemain Belgia ini melambungkan bola ke sisi kanan serangan Chelsea yang diterima Cesar Azpilicueta dengan sempurna. Azpi kemudian melepaskan umpan lambung ke kotak penalti.
Olivier Giroud tak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan menanduk bola keras ke gawang Tottenham. Hugo Lloris bahkan tak sempat bereaksi. Tottenham 3-1 Chelsea di menit ke-85.
Tak banyak perubahan di menit akhir pertandingan. Tottenham menang dengan skor telak 3-1 atas Chelsea yang bermain buruk. Maurizio Sarri merasakan kekalahan pertamanya di Premier League musim ini.
Susunan Pemain
Tottenham XI: Lloris, Aurier, Foyth, Alderweireld, Davies, Dier, Sissoko, Eriksen, Alli (87' Harry Winks), Son (78' Erik Lamela), Kane
Chelsea XI: Kepa, Azpilicueta, Rudiger, Luiz, Alonso, Kante, Jorginho, Kovacic (58' Ross Barkley), Willian (76' Olivier Giroud), Morata (58' Pedro), Hazard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.