kabarviabola.blogspot.com - Opini: Mbappe Beri Bukti Rashford Masih Perlu 'Belajar' Lagi
Sejak Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Jose Mourinho sebagai manajer Manchester United, Marcus Rashford telah berada dalam bentuk terbaik dalam karirnya masih tergolong sangat muda sejauh ini.
Lebih dipilih daripada Romelu Lukaku dalam peran utama sebagai penyerang tengah yang sudah lama ia dambakan, Rashford telah menjadi salah satu andalan pendulang gol utama tim dengan kolaborasinya yang semakin romantis bersama Paul Pogba yang juga bangkit bersama Solskjaer.
Performanya terus membaik sejak Desember dan telah mencapai dua digit dalam urusan gol dan baru-baru ini memenangkan penghargaan pemain terbaik Premier League bulan Januari.
Memasuki babak 16 besar Liga Champions melawan PSG di Old Trafford, Rashford-lah yang diharapkan penggemar Manchester United untuk menawarkan ancaman paling besar bagi pertahanan tim Prancis itu.
Namun, adalah pemain muda yang setahun lebih muda dari Rashford yang mencuri perhatian pada malam itu dan pemain itu adalah Kylian Mbappe.
Jalan Panjang Rashford dan Bukti Mbappe
Ketiadaan bakat-bakat hebat seperti Neymar dan Edinson Cavani, serta dengan performa luar biasa yang dinikmati oleh Man United di bawah manajer baru mereka, ada banyak yang berpikir bahwa tim dari Old Trafford memiliki peluang besar untuk menyebabkan kekecewaan pada tim tamu.
Sayangnya, PSG justru tak melemah dengan pemain muda seperti Kylian Mbappe secara konstan menjadi ancaman bagi tuan rumah. Mbappe pun seperti menunjukkan pada pemain muda United seperti Rashford bahwa dirinya lebih baik.
Golnya pada pertandingan di Old Trafford itu seperti melihat Cristiano Ronaldo di performa terbaiknya. Man United terlihat rentan dalam permainan mereka setelah kebobolan gol pertama dan Mbappe mengambil keuntungan itu dengan menunjukkan agresivitas, rasa lapar dan kecepatan kilat yang telah menjadi ciri khas Ronaldo untuk membunuh permainan.
Rashford telah mencapai banyak hal di usia yang begitu muda tetapi prestasinya belum begitu bersinar bila dibandingkan dengan wonderkid asal Prancis ini, yang sudah memenangi Piala Dunia, telah memenangkan dua gelar liga di Prancis dan mencetak 75 gol di level klub bersama AS Monaco dan PSG.
Tulisan ini bukanlah kritik terhadap Marcus Rashford, seorang pemain yang tampaknya semakin baik di setiap minggunya. Tetapi kinerja Mbappe harus menjadi pengingat bahwa pemain muda Inggris itu masih memiliki jalan panjang yang harus dijalani untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, sebuah mahkota yang justru sudah terpatri nyaman di kepala Mbappe.
Sinar Kylian Mbappe
MU tumbang 0-2 saat menjamu PSG di Old Trafford pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (13/2). MU pun butuh keajaiban jika ingin lolos ke perempat final.
PSG membungkam publik Old Trafford lewat gol-gol Presnel Kimpembe menit 53 dan Kylian Mbappe menit 60, yang semuanya tercipta dari assist Angel Di Maria. MU kalah, juga kehilangan Paul Pogba yang diganjar kartu kuning kedua di menit 89.
Di Liga Champions, Mbappe telah mencetak 14 gol dalam 24 penampilan. Gol-gol penyerang 20 tahun Prancis itu kebanyakan tercipta dalam laga-laga tandang.
Dia mencetak enam gol dalam sembilan penampilan bersama AS Monaco pada musim 2016/17. Bersama PSG sejak musim 2017/18, dia telah mengukir delapan gol dalam 15 penampilan.Sepuluh dari 14 gol itu diciptakan Mbappe di luar kandang.
Dengan kata lain, 71% dari gol-golnya di Liga Champions dicetak Mbappe di markas lawan. Itu merupakan rasio tertinggi di kompetisi ini dibandingkan pemain-pemain lain yang sudah mencetak sepuluh gol atau lebih.
Dengan kata lain, 71% dari gol-golnya di Liga Champions dicetak Mbappe di markas lawan. Itu merupakan rasio tertinggi di kompetisi ini dibandingkan pemain-pemain lain yang sudah mencetak sepuluh gol atau lebih.