www.viabola.net |
www.viabola.net |
Pletak.. Tibatiba penghapus melayang membentur meja, hampir saja kepala Joni jadi sasaran. Kami baru sadar kalau ini masih di kelas, di depan Pak Maman melotot sambil mengacungngacungkan penggaris ke arah kami berempat. Kami cuma nyengir sambil menunduk, kami benarbenar lupa kalau ini masih di kelas. Tapi untung saja, Pak Maman tdk terlalu galak, biasanya dia sudah lupa kejadian yg bikin dia jengkel setelah beberapa menit.
Oke, singkatnya kami akhirnya pergi bareng juga ke Bali. Kami berempat memilih bus yg sama biar bisa sepuasnya ngobrol. Kebetulan pengawas di bus kami lumayan gaul. Jadi kami bisa bebas ngobrol tentang apapun juga, tentu saja sampai halhal yg menjurus bahaya juga tdk masalah. Duaduanya guru cewek yg relatif lebih cantik dibanding guruguru kami yg lain. Ibu Winda dan Ibu Diana. Duaduanya masih lajang dan umurnya tdk terlalu jauh dengan kami, Ibu Winda sekitar 27 tahun sedangkan Ibu Diana kirakira 22 tahunan. Tentu saja mereka juga tdk lolos dari kejaran kamikami berempat, dan tentu saja petualangan itu ada di cerita kami yg lain.
Kembali ke cerita, sekitar sehari kami baru sampai ke hotel. Kebetulan kami menginap di hotel yg lumayan mewah, kalau tdk salah bintang empat atau mungkin lima. Aku tdk begitu jelas, tapi yg jelas ada fasilitas kolam renang sampai mandi sauna, pokoknya semuanya lengkap. Dan tentu saja kami berempat satu kamar, kami memang bisa dibilang cukup akrab and bisa saling berbagi, baik suka atau duka. Sampaisampai bagibagi pacar kami juga tdk masalah, yg penting adil. Memang sih awalnya kami cukup menikmati pemandangan indah buahbuahan di pantai, kebetulan hotel kami dekat dengan pantai Kuta yg memang gudangnya buahbuahan.
Tapi lamakelamaan bosan juga cuma melihati tanpa melakukan apaapa, makanya sehari sebelum pulang kami berniat sedikit mencicipi buahbuahan import tersebut.
Tapi sialnya,aku dan Ricky malah terpisah dari Alf dam Joni. Padahal cuma Joni yg tahu dimana bisa dapat buahbuahan import itu dengan harga murah. Aku menyesal juga sih, makanya aku dan Ricky memutuskan kembali ke hotel.Kebetulan udaranya enak sekali, makanya kami jalan sambil melihati pemandangan Bali di malam hari. Ternyata keberuntungan belum pergi dari kami berdua,di tengah jalan, seorang cewek bule yg kelihatannya bingung menghampiri kami berdua.
Hai.. can you speak English? dia menyapa kami.
A little.. aku menjawab.
www.viabola.net |
Pak, antar kami ke tempat biasanya orang mangkal, aku berbicara pada sopirnya,tapi sepertinya sopirnya belum mengerti.
Itu Pak, ke tempat kami bisa begituan, Ricky menambahkan.
Pak sopir itu sepertinya mengerti, dia tertawa kecil, lalu memacu taksinya ke salah satu tempat yg memang terkenal sebagai tempat gelap. Sampai di sana, aku lihat kanankiri, ternyata sepi. Lalu aku ajak cewek bule bernama Grace itu turun. Dia sedikit bingung,karena tempat itu sedikit asing baginya. Tapi Ricky meyakinkannya kalau tempatnya tdk salah, makanya Grace setuju.
www.viabola.net |
Ricky kemudian menyuruhnya membuka semua pakaiannya. Tentu saja Grace menolak, tapi begitu kuancam akan kubunuh kalau tdk menurut,dia akhirnya membuka pakaiannya walau sedikit raguragu. Tapi keraguraguannya itu malah bikin aku makin bernafsu, dibukanya kaos hijau di tubuhnya, dan dadanya yg lumayan oke terlihat di balik remangremang cahaya lampu yg agak jauh dari tempat itu. Aku menitipkan pisau lipatku pada Ricky dan mulai membuka bajuku sampai tersisa CDku. Kami setuju kalau aku duluan yg mencicipi Grace dengan catatan, ongkos taksi aku yg bayar. Aku sih setuju saja, makanya tdk menunggu lama lagi, langsung kusiapkan dedekku yg mulai melakukan pemanasan ringan. Grace menatapku, seolah mengiba, tapi aku sudah keburu nafsu, makanya kusuruh dia membuka semua pakaiannya. Dia akhirnya menurut juga, dibukanya semua pakaiannya, dan dia berjongkok ketakutan di atas pasir laut.
www.viabola.net |
Aku masih menodongkan pisauku, takut juga kalau Grace menggigit k0ntolku, bisa berabe nantinya. Karena itu aku tdk mau lamalama di posisi itu, kutunggingkan tubuh Grace, dan kumasukkan k0ntolku ke memeknya yg diluar dugaanku, ternyata lumayan basah. Perlahan tapi pasti k0ntolku masuk, tanpa menunggu lama, langsung kukocok memeknya lumayan cepat. Aku penasaran, ada sesuatu yg menghalangi k0ntolku masuk lebih dalam, karena itu kuhentak dengan kencang. Grace menjerit tertahan, rupanya dia masih perawan. Memang lumayan sempit juga lubang memeknya, tapi dibandingkan umurnya yg masih 15 tahun, yah termasuk lebar juga lubangnya. Mungkin orang bule memang seperti itu pikirku. Karena itu aku tdk memikirkannya lagi, yg ada di otakku hanya kocok.. kocok.. kocok.. terus.
Ah.. ah.. oh.. please.. stop.. ah.. Grace mendesah memohonku untuk berhenti.
Tapi aku sudah tanggung, masa aku harus berhenti, tdk mau dong. Aku tdk peduli katakatanya, kukocok terus memeknya dan beberapa saat kemudian tubuh Grace mengejang. Aku bingung juga, kupikir cewek yg diperkosa tdk akan merasakan nikmat hingga sampai puncak segala. Aku berhenti sebentar, kubalikkan tubuh Grace yg sudah sangat lemas. Kulihat matanya berair, wajar saja sih cewek menangis kalau diperkosa, tapi ada sesuatu yg lain dari pandangan matanya.
Aku menarik nafasku dalamdalam, lalu kubuang pikiran yg anehaneh itu. Kubuka bibir memeknya dan kuselipkan k0ntolku disana, kutekan sedikit, lalu kutarik lagi, lalu kutekan lagi, begitu seterusnya dengan frekuensi lambat. Aku mulai menikmatinya, tapi Ricky menepuk punggungku, sepertinya dia sudah tdk sabar, aku tdk melanjutkan permainan lambat itu, kuhentak kuatkuat dan kuhujamkan k0ntolku ke memek Grace. Dia hanya memejamkan mata sambil menangis memandang laut yg hitam karena gelapnya malam. Aku merasakan k0ntolku panas, dan waktu hampir mencapai puncak, kucabut k0ntolku dari memeknya, dan kupaksakan masuk ke anusnya. Kukocok lagi sebentar, dan cairan putih kental menyembur ke liang anus Grace. Begitu kucabut k0ntolku dari anusnya, maniku mengalir perlahan keluar dari lubang sempit itu. Aku segera membersihkan tubuhku di laut, lalu kukenakan kembali pakaianku. Kulihat Ricky dengan asik menikmati jilatan dan kuluman bibir Grace di k0ntolnya.
www.viabola.net |
Aku jadi iba, kubantu dia memakai pakaiannya, lalu kusewakan taksi untuknya. Kuberikan uang lebih pada sopirnya, kukatakan agar dia merahasiakan aku yg menyewanya. Sopir itu mengangguk, aku tahu kalau orang Bali sangat menghargai kepercayaan orang. Aku percaya dia tdk akan membocorkannya. Aku dan Ricky pulang ke hotel, dan beberapa saat kemudian Alf dan Joni pulang, mereka kelihatan puas dengan apa yg tadi mereka lakukan, tapi aku dan Ricky juga tdk kalah puasnya, kami menceritakan pengalaman kami masingmasing, dan esok paginya kami pulang ke Bandung. Singkatnya kami sampai ke Bandung, dan dua hari kemudian aku menerima surat, aku terkejut setengah mati waktu kulihat surat itu.Kubaca suratnya, Hai..its me Grace. Aku bisa bahasa Indonesia a little, dan I know your address dari dompet you yg tertinggal di taksi.
Aku simpan untuk kenangkenangan. And you should know, malam itu aku sedikit kecewa caramu perlakukan aku, but Im okay, Im not angry. Soalnya, sepertinya aku fall in love sama kamu. Ingat aku selalu ya, Grace. Aku makin kaget, dia mengirimkan SIM, KTP and suratsurat penting lain yg ada di dompetku. Dompetku yg kukira dicopet orang di Bali ternyata ada pada Grace. Untung sekali dia tdk menuntutku di pengadilan, aku benarbenar bersyukur. Sejak saat itu aku berjanji kalau aku tdk akan pernah memperkosa lagi.
Grace kalau kau baca cerita ini, aku cuma ingin katakan kalau sebenarnya aku juga sayang kamu, please hubungi aku, I missyou so much. Maaf kelakuanku malam itu, and kalau kau ijinkan, aku ingin memperbaikinya, hubungi aku dan aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku. Sekali lagi maafkan aku Grace.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.