Marquez Ganti Nomor Balap Jika Dikalahkan Vinales


VIABOLA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tak bisa memahami alasan rider Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales mengganti nomor balapnya untuk MotoGP 2019. Usai bertahun-tahun memakai nomor #25, Vinales memang secara mengejutkan memutuskan memakai nomor #12 mulai musim ini.

Nomor ini bahkan sudah ia pakai sejak uji coba pascamusim Valencia, Spanyol pada November lalu, tepat dua hari setelah balapan terakhir 2018 digelar di tempat yang sama. Vinales mengaku ingin menutup masa buruk di Yamaha selama dua tahun terakhir dan memulai 'era baru'.

Marquez sendiri tak berniat mengganti #93 dengan nomor lain, meski sempat mengerjai penggemarnya pada 'Dia de los Inocentes', 28 Desember lalu dengan mengaku akan pakai nomor #1, nomor yang biasa digunakan pebalap usai merebut gelar. Hanya Barry Sheene, Valentino Rossi dan Marquez yang selama ini ogah memakai nomor tersebut.

Mungkin Karena Takhayul


Meski tak memahami alasan Vinales mengganti nomornya, Marquez mengaku kepada Motorsport.com bahwa dirinya berusaha memaklumi. Ia yakin pergantian nomor balap bisa jadi memengaruhi mentalitas seorang pebalap, dan mungkin justru memberikan motivasi dan semangat tersendiri untuk tampil lebih baik.

"Saya tak tahu mengapa seorang rider mengganti nomor balapnya. Sejak pertama kali pakai #93, saya selalu memakainya. Mungkin ini terkait takhayul, mungkin secara psikis bisa membantu. Tapi hal ini tak membuat saya ingin mengganti nomor. Beberapa rider lebih obsesif ketimbang lainnya, dan hal ini bisa memengaruhi orang-orang tertentu. Tapi saya tak punya banyak takhayul," ujarnya.

Ganti Nomor Bila Dikalahkan Vinales

Marquez pun kemudian diberi informasi bahwa salah satu alasan Vinales memakai #12 adalah karena nomor tersebut adalah nomor yang ia pakai saat masih anak-anak, termasuk saat ia mampu mengalahkan Marquez di beberapa kejuaraan nasional Spanyol.

"Saya tak ingat kami pernah menjalani satu musim penuh bersama saat anak-anak. Kami hanya menjalani beberapa balapan. Tapi tak masalah. Suatu kali, saat masih sangat kecil, saya pernah pakai #3. Tapi kini kami ada di MotoGP dan itulah yang penting. Kita tak bisa hidup di masa lalu, kita harus menghadapi masa sekarang. Tapi jika dia menang karena mengganti nomornya, saya juga bakal ganti nomor!" tutupnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.